melepas lelah

tika pena ini ku tarikan,
sebenarnya aku ingin membuang resahku,
resah yang meletihkan seorang pengembara,
perjalanan seorang hamba menuju jalan menemuiMu,
Kau yang ku rindu,
ku tarikan pena ini agar terpujuk jiwa hambaku yang lemah,
jiwa yang bukan ingin diperhatikan,
tetapi jiwa yang mencari kekuatan,
tika usaha ku diremehkan,
Engkau yang Maha Benar Ya Allah,
tapi mengapa peringatan Mu masih dipandang ringan,
Engkau yang Maha Bijak Melihat,
tetapi mengapa masih ada yang merasa tidak diperhatikan,
Hukum Mu adalah benar,
tetapi mengapa masih ada yang tidak mengendahkan,
bahkan mengangap seolah-olah Engkau tidak tahu kesesuaian hambaMu,
mereka jauh lebih mantap,
kemodenisasi membuatkan hukumMu seolah-olah terkebelakang,
Ya Allah dunia ini benar-benar menyusahkan,
terasa sempit,
apatah lagi jika ada saja godaannya yang datang menghimpit,
membuatkan aku lelah,
untuk berhadapan dengannya berkali-kali,
terkadang aku rebah,
terhasil karya resah sebegini untuk ku lepaskan lelah,
Ya Allah rindu benar aku pada pimpinan agung,
pesuruhMu yang benar,
agar tidak ku temu kekeliruan,
kekeliruan yang menyesatkan,
membuntukan jiwa hambaMu yang rindu akan kebenaran,
yang merindukan penyatuan,
Ya Allah pengetahuan yang ada padaku terbatas,
aku takut melampaui batas,
hingga membuatkan aku terbabas,
rindu benar aku pada dia,
yang melewati usianya dengan menyebarkan risalah kebenaran,
walau dihina dia tidak keberatan,
mengharap titisan rahmatMu buat setiap insan,
Insan setabah itu Engkau kurniakan,
beruntung manusia yang menjadikan dia sebagai ikutan